Senin, 13 Januari 2014

Materi SUCI

Belajar Menulis Materi Stand Up Comedy


        Bagi para pemula seperti kita - kita ini Mas Broo. Penting banget belajar dan delajar, Goa punya sedikit materi nih buat Mas Broo dan Bak Broo semua, tapi meteri ini sering keluar.         Seorang Comik wajib memiliki Ciri Kas. Ciri Kas ini sebagai bahan buat mater 1 ke 2 ke 3 agar berkesinambungan Mas Broo, sedikit materi dari Goa n semoga bermanfaat.


Tips Cara Menulis Naskah Stand Up Comedy
        Sebelum melakukan Stand Up Comedy, ada baiknya kita membuat garis besar materi yang akan kita sampaikan. Ada beberapa style yang sering digunakan comic Stand Up Comedy, salah satunya adalah menggunakan hastag (#) sebagai puchline pembuka.

        Berikutnya adalah memilih kata. Tahap ini dinamai diksi. Diksi menjadikan lelucon menjadi lebih tajam dan dapat ditangkap semua kalangan umur maupun strata sosial. Diksi bisa jadi sangat nyeleneh dan kontroversial. Ini dimaksudkan agar penonton lebih memperhatikan dan bertanya-tanya dengan lelucon apa yang akan kita sampaikan. Sebagai contoh comic bisa menggunakan kata bunting daripada kata hamil.

        Mempelajari aksen dari berbagai suku bisa sangat membantu dalam menyusunan materi lawakan sehingga cerita dapat mengalir lebih lancar. Sebagai contoh, kata mengapa dengan aksen Batak akan terasa berbeda karena adanya kekhasan pada pengucapan huruf ‘e’.

        Hal-hal yang dapat dilakukan saat menyusun naskah Stand Up Comedy, yaitu:
1. Persiapkan tema besar yang akan dibicarakan, perbanyaklah informasi tentang lawakan yang akan kita bawakan
2. Siapkan perkenalan yang sangat khas sebagai yang dapat menarik perhatian penonton
3. Siapkan puchline sebagai pembuka alur lawakan, punchline bisa berupa perkenalan yang digabungkan dengan lawakan pertama.
4. Membuat dan menghubungkan beberapa tema kecil
5. Membuat penutup yang fantastis, sehingga lawakan kita berkesan pada penonton
6. Perhatikan larangan pada Stand Up Comedy di Indonesia
7. Perhatikan jenis penonton, apakah cocok dan bisa menerima jenis lawakan kita atau tidak

        Susunlah naskah Stand Up Comedy sesuai dengan gayamu agar lebih mudah dibaca sehingga kita dapat merasakan lelucon yang akan kita bawakan. Jangan takut lawakan kita garing. Kita bisa berlatih di depan teman-teman kita dulu.

        George Carlin berkata, “Aku beruntung dapat mengkreasi IDEA menjadi SCRIPT (writing) kemudian DiPERFORMkan.”
Urutannya:
1. Ide (dalam pikiran) melayang-layang
2. Script (skenario), materi tertulis
3. Perform. – Menjadi sebuah aksi AUDIO-VISUAL-ACTING
Titik puncaknya adalah AUDIO-VISUAL-ACTING
Sajian hiburan fisik; hiburan-seni yang menggunakan diakfragma, nafas, otak, ekpresi tangan, kaki, alis mulus, hidung, dll. Semua bagian tubuh hampir berfungsi untuk menghidupkan poin no 2. Script (skenario), materi tertulis. Script itu Flat, natural, dan tak ada konteks Jadi Comedianlah yang menghidupkan isi script itu menjadi bentuk monolog yang ber 5D
1 -> Kita melihat sesosok Individu – Comedian; manusia bukan animasi.
2 -> Ide yang keluar dari pikiran comedian
3-> Ide yang bisa dirasakan dan dilihat lewat bayangan pikiran kita
4-> Cerita yang bisa membuat pendengar hanyut dalam emosi-tawa, bahkan emosi marah/ emosi superiority.
5-> Kita merasakan dalam wahana tawa yang begitu dahsyat.

        Namun, jika kita melihat scipts mereka, kita hanya melihat kertas yang berisi coretan-coretan yang tak ada arti dan konteks. Tidak berisi empati dan emosi, lucunya pun tak dapat kita tangkap.

        Namun, jika dijalankan oleh sang maestro comedy, materi itu HIDUP, terasa bernafas, merepresentasikan 5D, dan tentu merangsang audience untuk tertawa. Kesimpulan; Materi yang kita tulis di atas kertas hanya 5% dari hiburan, 95% adalah berada di otak comedian. Comedian harus menjewatahkan menjadi sebuah ide/gambar/suara/ yang dapat membuat kita tertawa.

       Diposkan oleh Regina Saraswati di 07.40 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Beberapa Istilah dalam SUCI

20 TIPS Sebelum Menulis Materi Suci 
1. Menulis materi stand up comedy hampir sama dgn menulis materi humor lainnya. Hanya saja “set up” materi Stand Up tdk bertele-tele
2. Inilah yg membedakan stand up dgn Anekdot yg cenderung “set up” atau pengantar ke punchline yg panjang. Bahkan mirip cerita
3. contoh; Saya tdk berani menatap mata pramugari, kalo papasan pasti lihat kebawah (set up) karena belahan roknya tinggi (punch)
4. Kalo anekdot cenderung bercerita, contoh : ada orang madura naik pesawat, duduk dikelas ekonomi, ditegur sama pramugari …dst
5. Makanya ada semacam kesepakatan diantara praktisi Stand Up di Amerika kalo materi anekdot bukanlah materi stand up
6. Ini ada cara standar utk menulis materi bagi komedian observasional. Kita akan mulai menulis materi berdasarkan pengamatan
7. Kita akan menulis materi stand up ttg restoran. Maka kita akan mengamati rangkaian kejadian ketika org datang ke restoran
8. di restoran ; orang datang, ada yg langsung dapat duduk atau antri dulu. Duduk, lihat menu, pesan, makan dan bayar.
9. Sbg contoh juara Stand Up Kompas “Ryan” membuat materi ttg orang antri di Restoran, kemudian namanya dipanggil
10. Bagi komedian observasional antri di restoran bisa menjadi materi. Kemudian duduk, posisi duduk direstoran jg bs jd materi
11. Contoh : didepan saya duduk perempuan cantik pake rok mini (set up) Ini mempengaruhi pilihan saya utk pesan paha (punchline)
12. Maaf dari tadi contohnya nyerempet ke anatomi tubuh terus, sekalian kasih contoh materi nyerempet jg bs dibungkus elegan
13. Byk rangkaian kejadian makan di restoran bs jadi materi stand up. Mulai dari menu hingga cara bayar. Makan sendiri atau berdua.
14. Sebagai contoh saya akan kutip materi lama mengenai cara orang memesan makanan di restoran.
15. Awal bulan mesan makanan biasanya lihat menu dari kiri ke kanan (setup) kalo akhir bulan kanan ke kiri, harganya dulu (punch)
16. Formula ini bs diadaptasi utk kejadian lain, misalnya rangkaian peristiwa “pdkt” sama perempuan. Peristiwa susah dpt kerja, dll
17. Demikianlah, intinya dgn latihan kita bs menulis materi dgn set up yg singkat langsung disamber punchline. Itulah Stand Up Comedy
18. Disamping Set Up dan Punch line, ada juga Bridging, ini pengantar sangat singkat dari satu materi ke materi lain.
19. Contoh bridging ; “itu kalo kita makan di restoran, kalo makan di food court lain lagi ” (kemudian masuk materi ttg food court
20. Itulah pengantar singkat menulis materi Stand Up. InsyaAllah lain waktu kultwit aneka tips & teknik menulis materi Stand Up
Sumber1     Sumber2     Sumber3

2 komentar: