Wisata Banyuwangi
Pantai Trianggulasi
Pantai Trianggulasi namanya memang kalah populer dengan Pantai Plengkung, meskipun letaknya hanya berjarak sekitar 2 km saja. Pantai Trianggulasi masih berada dalam wilayah Taman Nasional Alas Purwo. . Lokasinya berada di Desa Tegaldlimo, jaraknya sekitar 76 km dari kota Banyuwangi. Dari pos Rowo Bendo, jaraknya hanya sekitar 3km ke arah tenggara.
Nama Trianggulasi diambil dari sebuah Tugu Trianggulasi, yaitu tugu penanda titik ikat dalam pengukuran dan pemetaan yang terletak ± 500 dari utara pantai Masyarakat setempat sering menyebutnya Pantai Tanggul Asri, karena susah menyebut Trianggulasi.
Pantai Trianggulasi memiliki garis pantai yang landai, hamparan pasir putih yang cukup luas dengan formasi hutan pantai yang didominasi oleh pohon bogem dan nyamplung. Sekilas karakteristik pantainya mirip dengan Pantai Ngagelan. Hutan pantai yang terdapat di Trianggulasi ini cukup lebat sehingga memungkinkan beberapa jenis serangga, burung serta hewan mamalia lain untuk hidup di tempat ini.
Deburan ombak di pantai Trianggulasi terlihat cukup tinggi, dengan topografi pantai yang memanjang, ombak ini terlihat mempesona, dan bisa dimanfaatkan untuk surfing. Namun, pihak pengelola Taman Nasional Alas Purwo sengaja tidak mengijinkan peselancar, karena ombaknya masih dianggap berbahaya. Hal ini ditandai dengan larangan melakukan aktivitas apapun di laut termasuk berselancar ataupun berenang. Lokasi ini cukup cocok untuk kegiatan wisata bahari, berkemah, maupun menyaksikan matahari tenggelam (sunset).
Menengok ke sekitar pantai, ada banyak monyet yang seolah menyambut kedatangan setiap wisatawan yang datang. Tak perlu takut. Meski mendekati turis untuk meminta makanan, primata ini jinak dan tak akan menyerang. Mereka hanya datang mendekat seolah meminta makan
Di Pantai Trianggulasi juga menyediakan wisma tamu dan pesanggrahan yang dapat digunakan wisatawan sebelum melanjutkan penjelajahan ke obyek-obyek wisata berikutnya.
Tarifnya semalam hanya Rp 75.000,-/Kamar dan untuk keluarga juga disediakan satu rumah Rp 150.000,- / malam (berisi 4 kamar). Dan Anda juga bisa menikmati makanan tradisional berupa kudapan ala Alas Purwo dengan memesan di pengelola guest house. Pemandangan sunset di pantai ini juga cukup memukau.