Bahaya Merokok Bagi Kesehatan
Perokok di bedakan jadi 2 macam Perokok Aktif dan Perokok Pasif
aneh bin ajaib yg paling ceper kena penyakit berbahaya adalah yang
Porokok Pasif.
Penyakit Akibat Perokok : Kanker kandung kemih, Kanker lambung, usus dan colon, Kanker mulut, tekak dan esofagus, Kanker hati dan pankreas, Kanker payudara, mulut rahim dan rahim, Kanker paru-paru, bronkhitis dan infeksi saluran pernafasan kronis, Penyakit jantung dan stroke hemoragik, Pengeroposan tulang atau osteoporosis, Penurunan kesuburan bahkan kemandulan, Keguguran bahkan hingga melahirkan bayi yang cacat, Emfisima, ulser peptik dan batuk menahun, Lemah otot, penyakit gusi dan kerusakan pada mata
Bahaya Perokok Pasif : Meningkatnya resiko kanker paru-paru dan serangan jantung, Meningkatnya resiko penyakit saluran pernafasan seperti radang paru-paru dan bronkhitis, Iritasi pada mata yang menyebabkan rasa sakit dan pedih, Bersin dan batuk-batuk karena alergi, Sakit pada tekak, esofagus, kerongkongan dan tenggorokan, Sakit kepala sebagai reaksi penolakan nikotin
Zat - Zat dalam Rokok : Mengandung nikotin dua kali lebih banyak, Mengandung karbon monoksida lima kali lebih banyak, Mengandung tar lima kali lebih banyak, Meningkatnya zat kimia berbahaya bagi kesehatan hingga berkali lipat
Cara Berhenti Meroko :
1. Pertimbangkan apakah juga memiliki kecanduan psikologis untuk merokok
Kebanyakan orang yang telah merokok untuk waktu yang lama, jika pernah berhenti selama tiga hari atau lebih dan kemudian kembali merokok, kemungkinan besar ada ketergantungan psikologis. Jelajahi Program cara berhenti merokok secara psikologis / perilaku yang dirancang untuk menghilangkan pemicu atau dorongan untuk merokok.
2. Ketika sudah berhenti merokok, makanan akan terasa lebih enak, tidur akan lebih mudah. Akan lebih banyak memiliki waktu untuk berkonsentrasi dan konsentrasi akan akan lebih bermanfaat, karena lebih banyak oksigen yang akan sampai ke otak yang sebelumnya telah dilahap oleh asap rokok.
3. Cobalah untuk mulai mengikrarkan kata-kata seperti “Saya tidak merokok” “saya tidak bisa merokok” “saya tidak akan merokok..”, Dan sementara mengatakannya, pikirkanlah sesuatu yang berbeda dan lain yang dapat dilakukan.
Penyakit Akibat Perokok : Kanker kandung kemih, Kanker lambung, usus dan colon, Kanker mulut, tekak dan esofagus, Kanker hati dan pankreas, Kanker payudara, mulut rahim dan rahim, Kanker paru-paru, bronkhitis dan infeksi saluran pernafasan kronis, Penyakit jantung dan stroke hemoragik, Pengeroposan tulang atau osteoporosis, Penurunan kesuburan bahkan kemandulan, Keguguran bahkan hingga melahirkan bayi yang cacat, Emfisima, ulser peptik dan batuk menahun, Lemah otot, penyakit gusi dan kerusakan pada mata
Bahaya Perokok Pasif : Meningkatnya resiko kanker paru-paru dan serangan jantung, Meningkatnya resiko penyakit saluran pernafasan seperti radang paru-paru dan bronkhitis, Iritasi pada mata yang menyebabkan rasa sakit dan pedih, Bersin dan batuk-batuk karena alergi, Sakit pada tekak, esofagus, kerongkongan dan tenggorokan, Sakit kepala sebagai reaksi penolakan nikotin
Zat - Zat dalam Rokok : Mengandung nikotin dua kali lebih banyak, Mengandung karbon monoksida lima kali lebih banyak, Mengandung tar lima kali lebih banyak, Meningkatnya zat kimia berbahaya bagi kesehatan hingga berkali lipat
Cara Berhenti Meroko :
1. Pertimbangkan apakah juga memiliki kecanduan psikologis untuk merokok
Kebanyakan orang yang telah merokok untuk waktu yang lama, jika pernah berhenti selama tiga hari atau lebih dan kemudian kembali merokok, kemungkinan besar ada ketergantungan psikologis. Jelajahi Program cara berhenti merokok secara psikologis / perilaku yang dirancang untuk menghilangkan pemicu atau dorongan untuk merokok.
2. Ketika sudah berhenti merokok, makanan akan terasa lebih enak, tidur akan lebih mudah. Akan lebih banyak memiliki waktu untuk berkonsentrasi dan konsentrasi akan akan lebih bermanfaat, karena lebih banyak oksigen yang akan sampai ke otak yang sebelumnya telah dilahap oleh asap rokok.
3. Cobalah untuk mulai mengikrarkan kata-kata seperti “Saya tidak merokok” “saya tidak bisa merokok” “saya tidak akan merokok..”, Dan sementara mengatakannya, pikirkanlah sesuatu yang berbeda dan lain yang dapat dilakukan.