Alasan kutai menjadi kerajaan
Hindu pertana di Indonesia
Mengapa daerah Kutai (Kalimantan Timur) menjadi kerajaan pertama d Indonesia yang menganut Agama Hindu. Kenapa bukan daerah Sumatra yang pertama kali didatangngi oleh orang India???
Kutai merupakan deerah yang paling dulu memiliki hubunggan dagang luar daerah. Hal ini memungkinkan terjadinya interaksi antara kaum waisya dengan kutai itu sendiri.
Masuknya hubungan dagang memungkinkan peyebaran Agama Hindu berlangsung bersama – sama dengan misi berdagang oleh kaum Waisya tersebut.
Teori Masuknya Hindu Budha di tanah Indonesia yang pertama menggunakan teori Waisya (pedagang), tetapi teori ini juga mempunyai kekureanggan tersendiri, antaranya kurang memahami Agama Hindu, seseorang harus atau wajib menjalani upacara Vratyastrana yang bias dilakukan oleh kaum Brahmana.
Kerika Indonesia baru mempunyai hubungan dagang dengan Cina, awalnya idiologi “nengeri ayun” belum berlaku. Negeri – negeri di laut cina selatan ini, sering diaggap sebagai bagian dari mereka. Anggapan yang demikian ini, dilandasi oleh idiologi “negeri ayun” dalam komsep Hindu Budha dengan ibukota kekaisaran Cina sebagai pusatnya, mereka sering menggap dirinya sebagai raja pelindung (Dewa Langit) bagi negeri – negeri selatan dan patuh mendapat penghormatan dari negeri – nereri selatan berupa pengiriman utusan maupun upeti ke Cina.
Permulaan abad II masehi perhatian Cina baru mengarah ke Funan dan menjadikan daerah itu menjadi jembatan penghunbung untuk melakukan perdagangan dengan India dan Asia Barat lewat jalur laut dengan menyusuri pantai Vietnam dan Funan kemudian memotong di tanah genting kera di semenajung Malaka (perbatsan dengan Muangtai Selatan) menuju lautan Indonesia (Hindia) untuk ke India dan Asia Barat. Cina lebih memilih jalur ini dikarnakan adanya persaingan para pedagang Indonesia yang sudah lama menjalani selat malaka.
Funan merupakan kerajaan kuat yang mengatur jalur lintas selat Malaka, dampak polikik kerajaan Funan antaranya menguasali daerah yang strategis di kawasan selat Malaka. Oleh karena kejayaan Funan maka Kerajaan Kutai berada di kawasan Kalimantan Timur agar tidak terserang oleh Funan. KalTim merupakan daerah yang kurang strategis dimasa itu, apabila membuat atau membangun kerajaan baru Funan tidak akan merasa tersaingi di bidang pengelolaan selat Malaka.
Cina dengan india tidak lagi menyusuri pantai Vietnam dan Funan melainkan dengan mengarumi laut Cina Selatan, akibatnya perdaganggan lewat selat malaka semakin berkembang dan bertambah ramai dan semakin banyak pula kapal – kapal menyinggahi kota-kota pelabuhan Nusantara yang terletak di jalur perlayaran Dunia. Akibat tumbuhnya perdangngan antara Indonesia dengan Cina dan Cina dengan India melewati kepulauan Nusantara berdampak tumbuhnya kota – kota pelabuhan di Nusantara dan bermacam – macam barang yang di perjual belikan.
Kerika Indonesia baru mempunyai hubungan dagang dengan Cina, awalnya idiologi “nengeri ayun” belum berlaku. Negeri – negeri di laut cina selatan ini, sering diaggap sebagai bagian dari mereka. Anggapan yang demikian ini, dilandasi oleh idiologi “negeri ayun” dalam komsep Hindu Budha dengan ibukota kekaisaran Cina sebagai pusatnya, mereka sering menggap dirinya sebagai raja pelindung (Dewa Langit) bagi negeri – negeri selatan dan patuh mendapat penghormatan dari negeri – nereri selatan berupa pengiriman utusan maupun upeti ke Cina.
Permulaan abad II masehi perhatian Cina baru mengarah ke Funan dan menjadikan daerah itu menjadi jembatan penghunbung untuk melakukan perdagangan dengan India dan Asia Barat lewat jalur laut dengan menyusuri pantai Vietnam dan Funan kemudian memotong di tanah genting kera di semenajung Malaka (perbatsan dengan Muangtai Selatan) menuju lautan Indonesia (Hindia) untuk ke India dan Asia Barat. Cina lebih memilih jalur ini dikarnakan adanya persaingan para pedagang Indonesia yang sudah lama menjalani selat malaka.
Funan merupakan kerajaan kuat yang mengatur jalur lintas selat Malaka, dampak polikik kerajaan Funan antaranya menguasali daerah yang strategis di kawasan selat Malaka. Oleh karena kejayaan Funan maka Kerajaan Kutai berada di kawasan Kalimantan Timur agar tidak terserang oleh Funan. KalTim merupakan daerah yang kurang strategis dimasa itu, apabila membuat atau membangun kerajaan baru Funan tidak akan merasa tersaingi di bidang pengelolaan selat Malaka.
Cina dengan india tidak lagi menyusuri pantai Vietnam dan Funan melainkan dengan mengarumi laut Cina Selatan, akibatnya perdaganggan lewat selat malaka semakin berkembang dan bertambah ramai dan semakin banyak pula kapal – kapal menyinggahi kota-kota pelabuhan Nusantara yang terletak di jalur perlayaran Dunia. Akibat tumbuhnya perdangngan antara Indonesia dengan Cina dan Cina dengan India melewati kepulauan Nusantara berdampak tumbuhnya kota – kota pelabuhan di Nusantara dan bermacam – macam barang yang di perjual belikan.
0 Comments
