Sampari
Masyarakat di kabupaten Bima dan Dompu yang berasal dari satu etnis yaitu Mbojo, mendiami bagian timur pulau Sumbawa, mengenal tradisi menganugrahkansenjata (keris) kepada anak laki-laki menjelang di-khitan. Tradisi ini disebut Compo Sampari yang berlangsung sampai sekarang. Si anak yang telah dianugrahi (Compo) keris (Sampari) dari kakek-nya, selanjutnya melakukan Maka dengan ucapan sebagai berikut : "Mada dau Raga, Wau Jaga Sarumbu" yang arti harfiahnya, saya laki-laki jantan, sanggup menjaga diri atau membela diri.